Monday, August 27, 2018

5 Rekomendasi Buku Oleh Critopost-ID

Hai makhluk hidup! Senang menyapa anda kembali,
Kali ini Critopost-ID ingin me-rekomendasikan buku bagi kalian para pencari bacaan yang menarik dan tentunya memotivasi diri kalian sendiri. Mulai dari buku novel romantis, sekilas tentang filsuf, sampai dengan catatan tokoh revolusi.

Berikut 5 daftar Rekomendasi bukunya :


1. Yang Fana Adalah Waktu


Jumlah Halaman :152
Penulis : Sapardi Djoko Damono
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Kali ini buku dari penulis ternama tanah air,
buku ini sebenarnya adalah Trilogi dari buku
"Hujan Di Bulan Juni"

Dalam buku ini kami menyukainya karena mengangkat sisi manusia dengan sederhana. Berbalut kisah cinta yang rumit antara Sar dan Pingkan. Dari buku ini kami belajar cara mencintai dengan baik, yaitu dengan cara mendengar. Ya, mendengar...
Setiap kali tokoh Pingkan bercerita pasti Sar (Sarwono) selalu mendengar dengar baik. Ini kisah cinta, tapi tidak basi untuk diungkapkan...

Beli bukunya di...
https://www.gramedia.com/products/yang-fana-adalah-waktu




2. Kau Berhasil Jadi Peluru


Jumlah Halaman :113
Penulis : Fitri Nganthi Wani
Penerbit : Warning Books

Kalian tentu masih asing bukan dengan penulis buku tersebut?

Ya, Fitri Nganthi Wani...
Beliau adalah anak dari sastrawan serta aktivis hak asasi manusia yaitu Widji Thukul. Dalam buku ini kita dapat merasakan bahwa Widji Thukul tidak benar-benar pergi meninggalkan kita. Ia meninggalkan semangat bagi generasi berikutnya. Dalam buku ini puisi-puisi Widji Thukul tidak mati dan buku ini menjadi pendamping yang indah baginya.

Fitri Nganthi Wani mencurahkan perasaannya melalui buku ini untuk ayahanda tercintanya...

Beli bukunya di...




3. Seni Mencintai (The Art Of Loving)


Jumlah Halaman :188
Penulis : Erich Fromm
Penerbit : Basa Basi

Jika kalian menyangka buku ini berisi tentang rayuan cinta-cintaan belaka, berarti kalian salah besar...
Dalam buku ini akan memperlihatkan bahwa cinta bukanlah suatu perasaan yang dapat dengan mudah dinikmati siapa saja.
Maka dari itu dalam buku ini akan dibahas tentang apa itu cinta dan bagaimana cara menikmatinya, dan bagaimana pandangan sang filsuf Erich Fromm mengenai cinta.

Yang pastinya akan merubah pola berpikir kalian akan cinta itu sendiri...
Penasaran bukan (?)

Beli bukunya di...


Sejauh manusia masih termakan oleh ketamakan, nalar tidak akan memberi arti pada hidup manusia. — The Art of Loving (Erich Fromm)





4. Kata adalah Senjata

Jumlah Halaman : XVIII + 334
Penulis : Subcomandante Marcos
Penerbit : Resist Book

Judulnya hebat bukan (?)

Ya, judulnya sendiri itu melambangkan penulis bukunya yaitu sang juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Zapatista,
Rafael Sebastián Guillén atau lebih dikenal sebagai 'Subcomandante Marcos'.
Dalam buku ini berisi kumpulan tulisan terpilih tentang Subcomandante Marcos yang berada dalam gerakan revolusioner anti-kekerasan Zapatista. Menariknya gerakan ini mengangkat senjata mereka bukan untuk merebut kekuasaan, tapi agar rakyat kecil dapat berdemokrasi dengan pemerintah penguasa.
Dan yang paling uniknya, mereka menggunakan teknologi canggih meskipun bermarkas di salah satu provinsi termiskin di Meksiko...


Beli bukunya di...
https://www.berdikaribook.red/kata-adalah-senjata.html                                                     





5. The Catcher In the Rye



Jumlah Halaman : IV + 296
Penulis : J. D. Salinger
Penerbit : Banana Publisher

Okei, admin akan bercerita banyak tentang buku ini...
Buku ini sangat direkomendasikan untuk kalian baca dan pasti akan mempengaruhi cara berpikir kalian dari beberapa aspek (termasuk aspek psyco kalian).
Tapi perlu diingat, buku ini tidak memotivasi atau tidak bermaksud untuk berbuat sesuatu dalam batas pemikiran kalian...

Banyak orang yang sudah mengkaji dan menilai buku ini, kebanyakan pendapat itu kontra dengan buku ini. Bayangkan saja novel ini 'sempat dilarang beredar di Amerika Serikat'.

Mengapa demikian (?)
Kalian tau salah satu musisi legendaris dari band The Beatles yaitu John Lennon kan (?)


Empat buah tembakan membelah keheningan malam. Empat buah timah panas yang keluar dari moncong revolver bersarang di tubuh musisi sekelas John Lennon. Ia roboh dan bersimbah darah hanya beberapa langkah dari limosin yang baru saja mengantarnya di apartemen Dakota tempat ia tinggal selama ini.

Beberapa jam sebelum John Lennon terbunuh Mark David Chapman meminta dia menandatangani sebuah buku, The Catcher in The Rye. Chapman sangat terinspirasi dengan novel karangan Jerome David Salinger. Bahwa dirinyalah Holden Caulfield, tokoh utama novel itu. Pria berkacamata itu bahkan pernah menapaktilasi jalanan New York yang dilalui Holden pada malam-malam dingin menjelang Natal. Chapman menembak John Lenon dan mengaku terinspirasi setelah membaca The Catcher in The Rye. 

Mengerikan bukan (?)
Bagi kalian yang gemar membaca novel tentang sesuatu yang menantang seperti ini pastinya sangat direkomendasikan. Dan ingat sekali lagi novel ini tidak bermaksud untuk mengeluarkan (jiwa psyco) kalian. Novel ini cukup sederhana, namun bercerita secara jujur, realistis, dan tidak ditutup-tutupi mengenai keadaan yang terjadi di zamannya.

Dari satu deret kalimat yang berada di sampul belakang berwarna putih susu,
“Mengapa buku ini disukai para pembunuh?”

Beli bukunya di...
https://www.berdikaribook.red/the-catcher-in-the-rye.html
https://www.demabuku.com/the-catcher-in-the-rye.html
Previous Post
Next Post
Related Posts

0 comments: